Gagalnya Generasi Baru Ino-Shika-Cho

Sudah menjadi hal yang tidak asing bagi penggemar Naruto ketika mendengar Ino-Shika-Cho. Iya, suatu teknik ninja yang bisa dilakukan oleh klan yamanaka, nara, dan akimichi. Para pendahulu klan sudah melakukan teknik ini sangat lama sekali. Teknik Ino-Shika, Cho yakni suatu formasi yang dilakukan beberapa klan tertentu di Konoha yang dirancang untuk mengikat dengan teknik masing-masing klan, yaitu Yamanaka masuk ke dalam pikiran lawan, lalu klan Akimchi menjadi besar, kemudian diikat dengan kagemane milik klan Nara. 

Pada Boruto Next Generations episode 12, tidak seperti orang tua dan kakeknya, generasi baru tim Ino-Shika-Cho yakni Inojin, Shikadai, dan Choco terlihat gagal dalam latihan. Hal tersebut jika diteorikan sangatlah wajar jika mereka gagal, orang tua dan kakek mereka sejak kecil sudah berteman. 

Berbeda dengan generasi baru tim Ino, Shika, Cho. Setiap hari Shikadai selalu bermain bersama dengan Boruto dan Mitsuki. Sedangkan Inojin nampak belum kelihatan bersama siapa setiap harinya, namun jika di kelas dia juga ikut dengan Boruto, Shiakadai, dan Mitsuki. Sementara Chocho setiap hari bersama Sarada dan tidak ketinggalan juga cemilan yang selalu ia bawa.